Kisah seorang anak penjual koran

Siang itu, pada waktu pulang sekolah, cuaca sangat panas menyengat. Aku melangkah menuju gerbang sekolah. Ku lihat seseorang sedang membawa lembaran-lembaran koran. Sebelah kakinya juga pincang. Bajunya lusuh. Aku merasa iba melihat itu. Tiba-tiba angin datang dengan kencang dan menjatuhkan penjual koran itu. Aku segera menolongnya. Dia memandangku. Sebenarnya, aku ingin memberinya makanan. Tetapi aku tidak punya makanan satu pun. Hampir saja aku menangis karena iba. Kemudian si penjual koran itu berlalu meninggalkanku. Aku segera pulang.
Sesampai di rumah, aku segera melepas sepatu, berganti baju, dan makan siang sambil menceritakan kepada ibu tentang peristiwa yang menyedihkan tadi. Ibu mengangguk-angguk lalu berkata padaku. “Risa, besok jika kamu menemui dia, kamu harus memberinya uang atau makanan. Kasihan dia berjualan dengan cuaca yang sangat panas tanpa membawa makanan.”
“Ya Bu. Risa mengerti.” jawabku.
Keesokannya sepulang sekolah, aku menemui si penjual koran itu. Untunglah, tadi sewaktu istirahat aku membeli nasi bungkus. Aku memberikan nasi bungkus itu kepadanya.
“Pak, ini ada sedikit makanan untuk Bapak. Mohon diterima.” kataku.
“Terima kasih Nak. Semoga kamu menjadi anak yang pintar.” jawabnya
“Iya, Pak. Semoga Bapak diberi kesehatan.” jawabku.
Dia segera memakan makanan itu dengan lahap. Aku tersenyum. Aku puas bisa membahagiakan orang lain.
Di rumah, aku menceritakan semua kejadian itu. Ibu tersenyum.
“Risa, kita ini makhluk sosial. Kita selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Contohnya seperti kamu menolong penjual koran itu. Dan kita harus ikhlas menolong orang lain. Kita harus menerapkan tolong menolong dalam kehidupan.” kata ibu.
Aku mengangguk.
“Ya Bu. Risa berjanji akan selalu menolong orang yang kesulitan.” jawabku.
“Oke Nak.” balas ibu.
Aku tidak akan lupa bahwa besok aku harus menemui penjual koran itu.
Cerpen Karangan: Princessica Olivia Kersa Putri

Read More

Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Bangun 13 Bendungan

Ketahanan pangan yang dicita-citakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan tercapai tanpa ketersediaan infrastruktur pendukung yang memadai. Agar cita-cita tersebut bisa tercapai, pemerintah  menyediakan bendungan baru dan saluran irigasi baru di berbagai kawasan lumbung pangan di seluruh Indonesia.

Lewat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan dibangun sekitar 49 bendungan multifungsi baru dalam lima tahun.

13 bendungan diantaranya dibangun sejak 2015 dengan total volume tampung air sebesar 894,2 juta meter kubik yang dapat digunakan untuk beragam manfaat dari mulai mengairi saluran irigasi yang melayani 63.471 hektar lahan pertanian, menyediakan 13,89 meter kubik per detik air baku, mengurangi potensi banjir hingga 2.712 meter kubik per detik, dan listrik 27,93 MWA.

Ketiga belas bendungan baru yang telah dimulai tersebut adalah Bendungan Keureto di Provinsi Aceh, Muara Seigong di Kepulauan Riau, Karian di Banten, Logung di Jawa Tengah, Telaga Waja di Bali, Tapin di Kalimantan Selatan, Passeloreng di Sulawesi Selatan, Lolak di Sulawesi Utara; Raknamo dan Rotiklod di NTT, serta Tanju, Mila, dan Bintang Bano di NTB.

Tak hanya bendungan, di tahun 2015 Kementerian PUPR juga membangun saluran irigasi baru yang melayani 186,43 hektar lahan persawahan mencakup irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi tambak, dan irigasi air tanah  yang pekerjaannya tersebar di 13 provinsi lumbung pangan nasional meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah

Selain penanganan irigasi, Ditjen SDA juga berhasil merealisaikan program pembangunan 67,02 km pengaman pantai, 304,71 km pengendali banjir, dan 52 buah pengendali sedimen/lahar. Proyek pembangunan sodetan pengendali banjir Jakarta dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur pun juga mendapat perhatian serius mulai 2015.

Untuk memuluskan seluruh program tersebut, Ditjen SDA memanfaatkan anggaran yang dialokasikan tahun 2015 sebesar Rp 56,97 triliun dari total pagu anggaran Kementerian PUPR 2015 sebesar Rp 118,5 triliun.

Sumber : Detik

Read More

5 Hal Sikap Pria Tak Disukai Wanita

Banyak pria bertanya apa saja yang disukai oleh wanita. Ngaku deh, kamu pasti pernah kan setidaknya dulu bertanya seperti ini ke gebetan kamu, “Kamu suka cowok yang kayak gimana sih?”
Terus begitu wanita menjelaskan panjang lebar kamu berusaha mati-matian untuk disukai oleh wanita dan kamu berubah jadi sosok cowok yang ngarep ketika itu dan menjadi cowok yang nggak apa adanya. Padahal kebanyakan wanita merasa kesal ditanya hal itu. Mengapa?
Karena sekeren apapun kamu, kalau kamu nggak apa adanya tetap saja menjadi minus di mata kita. Makanya, nggak jarang pria seperti itu ditolak sama wanita karena kamu saja sebagai pria nggak bisa menghargai diri kalian dan apa jadinya kalau memiliki hubungan diawali dengan kebohongan—kebohongan sikap dan sifat kamu yang terpaksa harus diubah untuk bisa mendapatkan wanita.
Saking fokus sama hal yang disukai wanita, kamu malah lupa sama hal yang tak disukai oleh wanita. Nah, kini saatnya kamu juga harus tahu hal-hal tersebut biar kamu nggak salah langkah.

Cuek Penampilan

Kalau kamu masih saja cuek sama penampilan, jangan berharap untuk bisa punya pacar layaknya Mariana Renata atau siapa pun wanita cantik versi kamu. Semua wanita tentu mau memiliki pasangan dengan penampilan menarik, jadi buang anggapan kamu yang mengatakan wajar kalau seorang pria tidak menjaga penampilan. Memang sih bukan berarti kamu harus rapi setiap saat, tapi setidaknya kamu harus tahu berpenampilan seperti apa dalam berbagai kesempatan atau acara. Tak hanya dari hal fashion, penting untuk kamu merawat kebersihan kamu, Guys. Rawat mulai dari rambut, badan, gigi, bahkan kuku. Kalau kamu ingin wanita menarik, buat diri kamu menarik terlebih dahulu!

Nggak Punya Ambisi

Sebagai pria kamu wajib memiliki ambisi atau tujuan untuk ke depan. Hal itu jelas karena pria tanpa ambisi bagi wanita hanya sosok malas yang nggak memikirkan masa depan, apalagi jika gebetan kamu merupakan sosok wanita yang mandiri. Kamu mungkin memang pria tampan yang dikejar banyak wanita saat kamu masih duduk di bangku sekolah, tapi begitu kamu memasuki dunia kerja dan semakin dewasa, tanpa ambisi nilai kamu sangat minus bagi wanita. Dengan ambisi kamu jadi tahu tujuan ke depannya seperti apa, bagaimana kamu merancang rencana untuk meraih itu semua, dan secara tidak langsung kamu sadang belajar untuk bertanggung jawab untuk dirimu sendiri sekaligus menjadi pemimpin untuk diri kamu. Tenang Guys, jika hidup kamu sudah tertata dengan baik, kamu akan lebih mudah menemukan pasangan hidupmu.

Tak Punya Selera Humor

Pria yang memiliki selera humor selalu menjadi dambaan beberapa wanita, karena tentu nantinya akan membuat hubungan tidak membosankan. Susah-susah gampang memang, apalagi selera humor seseorang berbeda. Namun, bukan kamu malah sok lucu dengan menunjukkan selera humor yang rendah, seperti mencoba melucu dengan bahan fisik seseorang. Jangan mencoba mengeluarkan lawakan-lawakan murahan yang akan membuat kamu terlihat bodoh.    

Terlalu Sering Memuji

Seperti yang kamu tahu kalau wanita suka dipuji, mulai dari hal penampilan, keterampilan dia, hingga tujuan yang sudah dia capai. Namun, ingat jangan memuji berlebihan apalagi tanpa alasan yang membuat kamu memuji dia—kecuali kamu mau dianggap sosok pria gombal bagi dia. Nah, sudah baca “7 Aturan Sebelum Memuji Wanita”?

Terlalu Agresif

Masih banyak pria yang berpikir, cara untuk mendapatkan gebetannya adalah dengan menghubungi secara intens. Hal ini jelas merupakan cara yang salah karena wanita menilai kamu terlalu agresif. Pria agresif akan akan memberikan gambaran hubungan yang membosankan, terlalu mudah, bahkan cenderung pria yang posesif. Makanya kenapa wanita menyukai bad boy yang terbukti mampu memainkan hati wanita dan terkesan cuek.

Sumber : Kelas Cinta

Read More

Cara Alami Menghilangkan Bulu Ketiak tanpa Harus Mencukur

Sebagian orang benar-benar benci bulu ketiak dan bau yang dihasilkan di daerah ini.

Selain itu, tidak ada yang suka noda ketiak kuning yang terjadi pada cahaya dan kemeja putih.
Ada banyak orang yang memiliki kesulitan menghilangkan rambut ketiak dan beberapa orang mengalami cepat pertumbuhan kembali yang membuat situasi lebih buruk.
Untungnya, telah ditemukan metode yang sama sekali alami yang akan membantu Anda menghilangkan bulu ketiak tanpa menghabiskan uang dan waktu di salon kecantikan lokal atau mengalami nyeri (waxing).
Dengan bantuan pengobatan alami ini, Anda akan meningkatkan penampilan kulit tanpa rasa sakit.
Semua bahan yang digunakan di dalamnya yang dikemas dengan mineral, vitamin dan antioksidan.
Berikut tips menghapus bulu ketiak menggunakan pengobatan alami. Perawatan alami ini berdasarkan gula waxing yang digunakan oleh perempuan di Timur Tengah selama ratusan tahun.


1. Lemon dan Gula

Cukup membuat campuran yang terdiri dari satu sendok makan gula dan dua sendok makan lemon dalam rangka menciptakan pasta.
Setelah itu, menempatkan pasta pada ketiak dan menerapkannya dalam arah yang sama dengan rambut Anda yang tumbuh di sana.
Setelah Anda selesai, gunakan kain basah yang bersih untuk mencuci daerah ini.
Lakukan prosedur ini selama dua kali seminggu. Metode ini akan memungkinkan hair removal lambat dan bertahap dari daerah ini.

Cukup membuat campuran yang terdiri dari satu sendok makan gula dan dua sendok makan lemon dalam rangka menciptakan pasta.
Setelah itu, menempatkan pasta pada ketiak dan menerapkannya dalam arah yang sama dengan rambut Anda yang tumbuh di sana.
Setelah Anda selesai, gunakan kain basah yang bersih untuk mencuci daerah ini.
Lakukan prosedur ini selama dua kali seminggu. Metode ini akan memungkinkan hair removal lambat dan bertahap dari daerah ini.

2. Telur dan Jagung Tepung

Gunakan satu sendok makan putih telur dan satu setengah sendok makan tepung jagung untuk membuat pasta tebal.
Masukan pasta langsung pada ketiak dan biarkan seperti itu sampai menjadi benar-benar kering.
Setelah itu, gunakan air hangat untuk mencuci pasta.

3. Susu Dan Kunyit

Mengambil sejumlah kecil kunyit dan mencampurnya dengan dua sendok makan susu mentah.
Oleskan campuran ini pada ketiak.
Tunggu minimal 15 menit dan setelah itu, gunakan air hangat untuk membilas campuran. 

 

Read More

Saat Liburan Penitipan Kucing Pun Laris Manis

Rupanya bukan hanya manusia yang menghabiskan malam di tempat berbeda saat liburan, kucing peliharaan pun demikian. Bedanya jika manusia bermalam di penginapan, para kucing dititipkan ke pet shop dengan ukuran kandang terbatas. Saat berkunjung ke pet shop membeli biskuit untuk camilan Nero, saya melihat belasan kucing dalam kandang. Dalam hati saya merasa kasihan, ada yang satu kandang untuk dua kucing padahal luas kandangnya terbatas. "Kucingnya yang ini dijual, Bang?" "Bukan, semuanya titipan. Kalau mau beli kucing, lihat foto-foto ini saja..." "Ooh..." Aku mengamati kucing-kucing itu.

Ada yang langsung mendekatkan tubuhnya ke arahku minta dielus-elus. Duh gemasnya pengin mengelusnya, tapi jika ada bau kucing lain, si Nero bisa cemburu. Aku pun mengurungkan niatku untuk mengelus kucing malang tersebut.

Eh di antara kucing titipan itu ada juga kucing kampung alias kucing lokal. Wah sepertinya pemiliknya sayang banget sama kucingnya sampai dititipkan juga. Aku berpikir-pikir Nero bisa kutitipkan nih. Selama ini Nero kutitipkan ke satpam bila sedang bepergian. Ada satu kilogram biskuit kucing yang siap dibagikan satpam untuk makan Nero dua kali sehari selama aku pergi. Tapi pernah suatu kali satpam tidak membaca SMS-ku karena ganti nomor dan Nero tak terurus. Aku terkejut dan kasihan melihat Nero yang jadi kurus setelah kutinggal beberapa hari.



Aku berpikir-pikir Nero bisa kutitipkan nih. Selama ini Nero kutitipkan ke satpam bila sedang bepergian. Ada satu kilogram biskuit kucing yang siap dibagikan satpam untuk makan Nero dua kali sehari selama aku pergi. Tapi pernah suatu kali satpam tidak membaca SMS-ku karena ganti nomor dan Nero tak terurus. Aku terkejut dan kasihan melihat Nero yang jadi kurus setelah kutinggal beberapa hari.

Mungkin jika kutitipkan di sini, aku bisa tenang meninggalkan Nero, pikirku. Aku lalu menanyakan tarif penitipan dan syarat penitipan. Biayanya tidak mahal kok Mbak, hanya Rp 10 ribu/hari sudah termasuk makan, jelasnya. Ia lalu menyebutkan syarat kucing yang boleh dititipkan di tokonya. Tidak boleh berkutu, ramah pada manusia, dan punya kandang sendiri. Aku berdehem. Nero sih bersih tapi kadang jika di luar suka guling-guling di halaman. Ia juga tak ramah dan agak takut dengan manusia selain diriku. Nero juga mungkin tidak nyaman terkurung di kandang. Duh jadi pusing, sepertinya Nero belum cocok untuk dititipkan ke penitipan hewan. Ya terpaksa dititipkan ke satpam karena si Nero sudah mengenalnya. Biayanya pun sama, cuma tambah biaya biskuit kucing dan oleh-oleh buat Pak Satpam. Wah rame juga ya usaha penitipan kucing. Jika ada duapuluh kucing saja sudah Rp 200 ribu kucing/hari. Itupun tidak banyak memakan tempat. Lima hari bisa sejuta hehehe. Wah bisnis penitipan kucing mungkin bisa dipertimbangkan nih.

Read More