Jika mendengar kata geisha,
yang terbayang di pikiran kita biasanya adalah sosok wanita dengan
riasan wajah putih yang sangat tebal dan baju kimono yang
berlapis-lapis. Geisha adalah seorang wanita tradisional Jepang
yang bisa menjadi penghibur dan memiliki sejumlah keahlian seperti
bermain musik klasik, menari, dan memainkan game. Pernahkah Anda
membayangkan bagaimana seorang geisha itu tidur?
Seperti yang dilansir oleh usatoday30.com, geisha memiliki
gaya rambut yang ditarik kencang dan diikat dengan sangat rapat. Proses
ini bahkan butuh waktu berminggu-minggu mulai dari meluruskan rambut,
mencatok dengan setrika panas, dan menyisirnya dengan lilin panas agar
rambut bisa terjaga kerapiannya dan tidak mudah rusak. Setelah rambut
sudah ditata (yang masih butuh waktu berjam-jam lagi), geisha tidak
boleh sembarangan melakukan kegiatan yang bisa merusak tatanan
rambutnya, termasuk saat tidur.
Agar tatanan rambut itu tidak rusak,
dibuatlah sebuah bantal khusus. Hmm, jangan bayangkan sebuah bantal yang
empuk, besar, dan lembut, ya. Bantal khusus ini adalah sebuah balok
kayu yang diletakkan di bawah leher untuk melindungi tatanan rambut
geisha. Bantal khusus ini bernama takamakura. Dengan bantal ini, seperti yang dilansir oleh japancoolture.com, satu tatanan rambut seorang geisha bisa bertahan hingga satu minggu. Wow!
Agar seorang geisha bisa benar-benar menjaga tatanan rambutnya dan tidur dengan takamakura, sang mentor atau geisha
senior akan menebarkan beras di area di dasar lantai tempat takamakura
diletakkan. Jadi, jika si geisha ini sedikit saja salah posisi tidur,
beras itu akan menempel di rambutnya. Di bawah ini ada sejumlah bantal geisha atau takamakura yang saat ini sepertinya bisa dijadikan barang koleksi atau barang antik.
0 komentar:
Post a Comment