Pernah baca berita soal wanita melahirkan ular yang sempat bikin heboh warga Filipina, pada Februari lalu?
Jangan buru-buru percaya, karena belakangan beredar kabar di media sosial dan sejumlah situs berita, bahwa berita itu hanya hoax atau berita bohong.
Kisah yang asalnya tersebar melalui akun Facebook dari radio Bombo Radyo Koronadal, sebuah stasiun radio lokal di Filipina, itu, muncul pada 16 Februari 2016.
Dalam postingan di akun itu, disebutkan bahwa seorang wanita berusia 37 tahun di Kota Koronadal, tiba-tiba hamil
Dengan foto, video wawancara, ribuan pembaca postingan di Facebook pun terlanjur percaya bahwa berita ini asli.
Nah, belakangan, situs Hoax or Fact, menyebut bahwa berita ini hanyalah berita palsu atau hoax.
Kasus ini kemudian terungkap setelah polisi ikut turun ke lapangan untuk menyelidiki kebenarannya.
Polisi menemukan fakta bahwa perempuan itu hanya mengarang cerita, untuk menutupi usaha aborsinya.
Ia menyebar berita itu seolah-olah agar dia kena santet ilmu hitam, melahirkan ular, lalu dibunuhnya.
Ujung-ujungnya, ia bisa menutupi aborsinya, yang tentu saja bisa membawanya ke sel tahanan.
Televisi Aksyon 5 juga menyangkal soal kabar berita di wawancara tersebut.
Dalam wawancara itu sebetulnya adalah wawancara bahwa mereka menanyakan apakah berita melahirkan ular itu benar atau tidak.
.Nah, belakangan, situs Hoax or Fact, menyebut bahwa berita ini hanyalah berita palsu atau hoax.
Kasus ini kemudian terungkap setelah polisi ikut turun ke lapangan untuk menyelidiki kebenarannya.
Polisi menemukan fakta bahwa perempuan itu hanya mengarang cerita, untuk menutupi usaha aborsinya.
Ia menyebar berita itu seolah-olah agar dia kena santet ilmu hitam, melahirkan ular, lalu dibunuhnya.
Ujung-ujungnya, ia bisa menutupi aborsinya, yang tentu saja bisa membawanya ke sel tahanan.
Televisi Aksyon 5 juga menyangkal soal kabar berita di wawancara tersebut.
Dalam wawancara itu sebetulnya adalah wawancara bahwa mereka menanyakan apakah berita melahirkan ular itu benar atau tidak.
Nah, dalam berita disebutkan, wanita itu mengaku melahirkan sesosok janin yang mirip ular.
Wanita itu kemudian mengaku membunuh janin itu dengan tongkat jimat, lalu membakarnya.
Dalam akun itu, juga disertakan foto seekor ular yang disebut sebagai ular yang dilahirkan oleh wanita tersebut.
Radio ini juga menyertakan sebuah rekaman video wawancara dengan orang tua dari wanita itu.
Nah, dalam wawancara, si ibu yang bernama Aling Perla tetap bersikukuh bahwa cerita itu benar terjadi. Ini karena Aling berusaha membohongi polisi, agar anaknya tidak ditangkap.
Sumber : Bangka POS
0 komentar:
Post a Comment